Senin, 20 April 2015

Educational Psychology

Educational Psychology

Hello my friends.. long time not see…
Semester baru telah tiba dan saatnya kembali sesuai dengan bidang keahlian. Bersyukur semester ini saya mengajar sesuai dengan keahlian yaitu mata kuliah psikologi pendidikan (Educational Psychology) dan Bimbingan konseling (Counseling at school). I love it… saya sangat senang dan tertarik untuk mengajar tentang Psikologi Pendidikan. Banyak hal yang dapat dibagikan dan dipelajari baik untuk diri sendiri maupun kelak untuk orang lain. 

Memangnya apa saja yang dipelajari dari Psikologi Pendidikan ?? Educational Psychology is the branch of psychology that specializes in understanding teaching and learning in educational setting. So, pada intinya mata kuliah ini mempelajari how to teach and learn be more effectively… Of course we need it, right ??

Siapa sih yang tidak ingin mengajar secara efektif ? menjadi pengajar yang disukai oleh siswa atau pendengarnya. salah satu kriteria guru atau pengajar yang disukai yaitu humoris alias memiliki selera bercanda. So do you want be a good teacher or the best the teacher ? 

 it’s easy, now keep smile SMILE... in front of your student !! no matter how about your feeling, may be you have a lot of problem or still sadness you must try to smile and keep going. 

Show must Go On !!! Seriously, it's Work. Your boss doesn’t care about your problem , they want you look good in front of your class or student. Do The best !! never give up to try SMILE ...smile...Smile...

Ok, good looking is important but your student must understand what your lesson. Materi yang disampaikan dapat dipahami dan dimengerti bahkan mengubahkan paradigma atau membuat siswa berpikir secara kritis serta kreatif. Proses pembelajaran bukan bersifat teacher center seperti kebiasaan yang terjadi pada guru tradisional jaman dulu tetapi menjadi student center

Artinya muridlah yang lebih aktif dalam belajar dan pembelajar yang sejati. Mereka mencari informasi dan bukan hanya menjadi pendengar secara pasif. Murid diajarkan untuk dapat mengkonstruksikan ilmu pengetahuan secara mandiri. Mereka hanya membutuhkan pendampingan di awal dan selebihnya mereka merangkai atau memproses ilmu pengetahuan secara mandiri sesuai dengan kemampuan atau kapasitas mereka.

Murid tidak hanya duduk diam tetapi terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Komunikasi di kelas bukan satu arah tetapi dua arah. Mereka bermain sambil belajar, berdiskusi, bernyanyi, bergerak dan melakukan kegiatan di luar kelas untuk menambah informasi. Menarik bukan ? Jika ingin tau lebih lanjut tentang Psikologi Pendidikan silahkan baca Educational Psychology  atau belajar di Psikologi pastinya he..he.. 

Or do you have any question? Sent your message in my email christ4vivien@yahoo.com

Thanks for your attention. 

Be better in teaching and learning in educational settings.

God Bless Us